Rabu, 31 Oktober 2012

KELENGKAPAN DALAM AKUNTANSI MANUFAKTUR


KELENGKAPAN YANG DIGUNAKAN DALAM AKUNTANSI MANUFAKTUR:

1.Dokumen Transaksi
            Formulir yang digunakan dalam perusahaan manufaktur terdiri atas dokumen transaksi yang diperlukan dalam aktivitas pengolahan bahan baku menjadi produk yang siap untuk dijual,dokumen transaksi nonproduksi seperti penjualan produk,penerimaan piutang,pembayaran hutang dan transaksi lainnya
Jenis-jenis dokumen yang digunakan:
a.          Faktur pembelian,sebagi bukti transaksi pembelian bahan baku atau bahan pembantu.
b.       Bukti permintaan dan pengeluaran barang gudang,sebagai bukti transaksi pemakain bahan baha pembantu   dalam proses produksi.
c.         Daftar gaji dan upah yang disusun berdasarkan kartu jam kerja,sebagai bukti pemakain tenaga kerja  dalam proses produksi.
d.     Laporan produk selesai sebagai bukti pencatatan harga pokok produk jadi untuk transfer ke gudang produk jadi.
e.       Faktur penjualan sebagai bukti transaksi penjualan produk yang dihasilkan.
f.       Bukti pengeluaran kas sebagai bukti transaksi pembayaran hutang ,gaji dan pembayaran lainnya.
g.      Bukti penerimaan kas sebagai bukti transaksi penerimaan kasa dari piutang ,dari penjualan tunai,dan penerimaan kasa dari transaksi lainnya.

2.BUKU-BUKU YANG DIGUNAKAN
            Buku-buku dan kartu yang digunakan untuk pencatatan aktivitas produksi maupun aktivitas non produksi antara lain:
a.       Jurnal pembelian
b.      Jurnal pemakaian bahan baku dan bahan pembantu
c.       Kartu hadir ,kartu jam kerja,daftar gaji ,dan upah
d.      Jurnal penjulan
e.       Jurnal pengeluaran kas
f.       Buku besar
g.      Kartu sediaan ,kartu hutang ,dan kartu piutang sebagai buku-buku pembantu
3.AKUN-AKUN BUKU BESAR YANG DIGUNAKAN
            Akun-akun yang berhubungan dengan pencatatan biaya produksi antara lain :
a.       Akun sediaan Bahan Baku
b.      Akun Gaji dan Upah
c.       Akun Biaya Overhead Pabrik (BOP)
d.      Akun Barang Dalam Proses (BDP)
e.       Akun Sediaan Produk Jadi
f.       Akun Sediaan Barang Dalam Proses
g.      Akun Harga pokok Penjualan

aKUntansi ManufakTur

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN
MANUFAKTUR

A.AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
            
     Proses akuntansi bertujuan menyediakan laporan keuangan untuk memenuhi kepentingan manajemen mauoun pihak mkepentingan pihak ekstern.Kegiatan usaha pokok perusahaan manufaktur adalah mengolah bahan baku hingga menjadi produk yang siap untuk di jual,kemudian menjual produk yang dihasilkannya untuk memperoleh keuntungan.
            Keuntungan (laba)yang diperoleh perusahaan manufaktur pada dasarnya adalah selisih antara hasil penjualan (penghasilan) dengan harga pokok penjualan dan beban usaha lainnya.Pencatatan dan pengikhtisaran transaksi terjadinnya penghasilan dan transakai lainnya yang mengakibatkan perubahan aktiva ,kewajiban dan ekuitas perusahaan,merupakan bidang Akuntansi Keuangan (Financial Accounting).
            Kesimpulan dari keterangan diatas,dalam hubungan penyediakan laporan keuangan akuntansi yang diselenggarakan dalam perusahaan manufaktur terdiri atas sebagai berikut:

1. Akuntansi biaya,kegiatannya meliputi pencatatan,pengikhtisaran dan pelaporan transaksi-transaksi yang menyangkut biaya pembuatan produk.Kegiatannya  bertujuan menyediakan laporan biaya produksi untuk memenuhi kepentingan manajemen antara lain informasi mengenai harga pokok produk yang dihasilkan.

2  Akuntansi keuangan,kegiatannya meliputi pencatan,pengikhtisaran,dan pelaporan transaki-                transaksi yang menyangkut perubahan aktiva,kewajiban dan ekuitas perusahaan.Kegiatan bertujuan menyediakan laporan keuangan untuk memenuhi kepentingan dan pihak-pihak ekstern.Dalam pelaksanaanya kegiatan akuntansi keungan menggunakan data yang dihasilkan dari proses akuntansi biaya,antara lain mengenai harga pokok produk dalam penentuan harga pokok penjualan dan nilai sediaan produk jadi dalam penyusunan neraca.

sElenDang Merah


SELENDANG MERAH
Selendang warna merah
Kauberikan dulu “padaku”
Kini akan ku pakai
Pada hari pertunanganmu
Ingat di saat itu
selendang merah pengikat hati
sebagai tamda mata sebelum kita berpisah
kini kita bertemu “kau bukan milikku lagi
waktu aku melihat
engkau tersenyum bahagia
ingin “ku menggantikan
gadis yang duduk di sampingmu
aku pulang dahulu
sebelum selesai pestamu itu
Selendang merah itu pengusap air mataku
Akan kusimpan selalu S’bagai kenangan hidupku

Rabu, 24 Oktober 2012

Selasa, 23 Oktober 2012

mengelola bukti transaksi


PENGELOLAAN BUKTI TRANSAKSI

1.Karakteristik Keabsahan Transaksi
            Tujuan proses Akuntansi ialah Menyediakan informasi keuangan baik bagi pemimpin perusahaan(Manajemen)maupun pihak eksteren.
    
  Ciri-ciri Keabsahan Transaksi:

1.Memenuhi Keabsahan formil, dalam artian transaksi dilakukan melalui prosedur formal yang ditunjukkan dalam bukti transaksi dengan tanda tangan pihak-pihak yang terkait dan mempunyai kewenangan untuk melakukan transaksi yang bersangkutan.

2.Memenuhi Keabsahan Materil,dalam artian penghitungan-penghitungan nilai uang yang terkait dengan transaksi yang bersangkutan dilakukan dengan benar sehingga menghasilkan jumlah yang seharusnya.

 Kegiatan Analisis Bukti Transaksi 

            Bukti Transaksi suatu perusahaan secara garis besar dibedakan antara Bukti Intern dan Bukti Ekstern.Bukti Interen ialah bukti transaksi yang dibuat dan dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutansehingga yang dijadikan sumber dan dokumen pencatatan oleh perusahaan biasanya lembr kedua(copy).Bukti Ekstern ialah bukti transaksi yang diterima perusahaan dari pihak luar yang membuat dan mengeluarkan bukti transaksi yang bersangkutan.

Penyiapan Bukti Transaksi

            Bukti transaksi sebagai dokumen pencatatan sangat penting artinya apabila pada saat dilakukan pemeriksaan diketahui adanya kesalahan pencatatan sehingga diperlukan penelusuran pada dokumen pencatatan yang bersangkutan.
            Untuk pengamanan file secara fisik biasanya perusahaan menyediakan map untuk berkas (Folder)dan lemari arsip(Filing Cabinet)sebagai tempat penympanan dokumen.

Misalnya pada bagian akuntansi(jurnal dan buku besar)bukti transaksi yang sudah dicatat diarsipkan dengan pengelompokkan sebagai berikut:

1.Kelompok dokumen penjualan kredit,untuk arsip faktur penjualan.
2.Kelompok dokumen pembelian kredit,untuk arsip faktur pembelian.
3.kelompok dolumen penerimaan kas,untuk arsip bukti-bukti transaksi penerimaan kas.
4.Kelompok dokumen pengeluaran kas,untuk arsip bukti-bukti transaksi penerimaan kas.
 5.Kelompok dokumen memorial,untuk arsip bukti transaksi lainnya(transaksi intern).

JENIS-JENIS BUKTI TRANSAKS
1.Kuitansi
            Kuitansi ialah bukti transaksi penerimaan uang untuk pebayaran sesuatu oleh.Kuitansi harus dibuat sekurang-kurangnya dalam rangkap 2(dua).Lembar pertama (lembar asli)harus dibubuhi materai sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku,lembar tersebut untuk diserahkan kepada pihak pembayar.Lembar kedua(copy)digunakan sebagai sumber dan dokumen pencatatan akuntansi .
2.Cek
            Cek pada dasarnya merupakan surat perintah kepada bank dari orang yang menandatanganinya,untuk memayarkan sejumlah uang yang tertulis dalam cek kepada pembawa atau kepada orang yang namanya ditulis dalam cek.
            Lembar cek umumnya terdiri atas Lembar utama dan struk atau bonggol cek.Lembar utama untuk diserahkan kepada pihak lainsebagai alat pembayaran,sementara struk cek setelah diisi dengan datayang sama denga data pada lebar utama digunakan sebagai bukti tambahan yang disatukan dengan kuitansi bukti pembayaran.
3.Bilyet Giro
            Bilyet Giro merupakan surat perintah dari nasabah suatu bank kepada bank yang bersangkutan,untuk memindahbukukan sejumlah uaqng dari rekening yang namanya tertulis dalam bilyet giro pada bank yang sama atau pada bank lan.
4.Faktur
            Faktur(Invoice)adalah bukti transaksi pembelian atau penjualan barang dengan pembayaran kredit.Faktur dibuat oleh pihak penjual dan diserahkan kepada pihak pembeli bersama-sama dengan barang yang dijual.
            Bentuk Faktur yang digunakan oleh suatu perusahaan akan berbeda dengan faktur yang digunakan oleh perusahaan lainnya.
5.Nota Kontan
            Nota kontan dipergunakan sebagai bukti transaksi pembelian atau penjualan tunai.Nota Kontan dibuat sekurang-kurangnya dalam dua rangkap.Lembar pertama(Asli) diserahkan kepada pembeli.Lembar Kedua digunakan sebagai sumber dan dokumen pencatatan akuntansi.


6.Nota Kredit/Debet
            Nota Kredit(Credit Memorrandum)ialah bukti transaksi penerimaan kembali barang yang telah dijual secara kredit (retur penjualan),atau pengurangan harga faktur karena barang sebagian rusak atau kualitas yang tidak sesuai dengan pesanan.
Retur pembelian adalah barang yang dikembalikan kepada penjual karena rusak atau permohonan pengurangan harga faktur yang disetujui pihak penjual.
7.Bukti Memorial
            Bukti Memorial merupakan bukti transaksi intern dalam bentuk memo dari pejabat dalam perusahaan kepada bagian akuntansi,untuk mencatat suatu peristiwa atau keadaan yang sifatnya intern.Biasanya Bukti Memorial ini terjadi pada akhir peride seperti memo untuk mencatat adanya gaji pegawai yang masih harus dibayar,adanya pekerjaan jasa yang telah selesai tetapi belum diserahkan kepada pemesan,penyusutan aktive tetap dan transaksi intern lainnya.

Rabu, 10 Oktober 2012