Senin, 12 November 2012

contoh soal Persediaan Barang dagang


*)CONTOH SOAL METODE PERHITNGAN  PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN
          Berikut ini data persediaan barang dagangan Toko Raya selama Bulan April 2010 :
April  1 Persediaan barang dagangan awal 100 unit   @Rp.10.000,-
             5 pembelian barang dagangan 700 unit                @Rp.12000,-
            6 Penjualan barang dagangan 400 unit                 @Rp.19.000,-
           17 Pembelian barang dagangan 1.000 unit         @Rp.14.000,-
            19 Penjualan barang dagangan 700 unit             @Rp.21.000,-
            21 Pembelian barang dagangan 200 unit           @Rp.15.000,-
            29 Penjulan barang dagangan 600 unit               @Rp.23000,-
Dari data diatas apabila perhitungan persediaan akhir dihitung menggunakan metode rata-rata sederhana,rata-rata tertimbang,LiFO & FIFO sebagai berikut : Jumlah persediaan awal dan pembelian :
            April 1 Persediaan awal 100 unit @Rp.10.000 =Rp.1.000.000
                        5 Pemelian                  700unit @Rp.12.000=Rp.8.400.000
                        17 Pembelian             200unit                              =Rp.3.000.000
                                                                 2.000 unit                        RP.26.400.000
Jumlah penjualan :
            April 6 Penjualan                400 unit     @Rp.19.000
                     19 Penjulan                 700 unit     @Rp.21.000
                      29 Penjualan              600 unit    @Rp.23.000
                                                            1.700 unit              
Jumlah persediaan barang dagang akhir 2.000-1.700=300 perhitungan persediaan barang dagangan akhir April 2010:
a.     Metode rata-rata Sederhana:
Harga rata-rata tiap unit = Jumlah jenis Harga : Banyaknya jenis harga = Rp.51.000: 4 =Rp.12.750
Nilai Persediaan Akhir  = Jumlah Persediaan akhir x Harga rata-rata tiap unit =300 x Rp.12.750 = Rp.3.825.000
b.     Metode rata-rata Tertimbang:
Harga rata-rata tiap unit = jumlah harga barang : jumlah unit barang = Rp.26.400.000 :2.000 =Rp.13.200
Nilai persediaan akhir = Jumlh persediaan akhir x Harga rata-rata tertimbang tiap unit = 300 x Rp.13200 = Rp.3.960.000
c.     Metode FIFO
Nilai persediaan akhir = (200 x Rp.15.0000) + (100 x   Rp.14.000) = Rp.4.400.000
d.     Metode LIFO
Nilai Persediaan akhir = (100 x 10.000) + (200 x 12.00) =Rp.3.400.000



3 komentar:

Unknown mengatakan...

Mohon diperbaiki penulisannnya, semoga membantu :)

Aghisnagis mengatakan...

terimakasih sangat membantu untuk mengerjakan pr saya

Laura Dimitri mengatakan...

Saya tidak percaya ada pemberi pinjaman pinjaman online asli yang bisa begitu baik dan jujur seperti Benjamin Lee yang memberi saya pinjaman sebesar 2 juta Euro untuk melaksanakan proyek saya yang telah begitu lama datang dan menunggu untuk dieksekusi tetapi dengan bantuan Petugas Benjamin semuanya mudah bagi saya.
Saya akan memberitahu Anda untuk menghubungi petugas pinjaman benjamin lee di 247officedept@gmail.com

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar