Senin, 12 November 2012

MAcam-maCAm Usaha


Bidang Usaha Perusahaan 

a)Perusahaan Jasa Contoh : Bioskop,Travel biro,pengetikan,

b)Perusahaan dagang Contoh : Toko,supermaket,distributor,

c)Perusahaan Manufaktur  Contoh :Perusahaan Roti ,Perusahaan sepatu

d)kombinas perusahaan dagang dan manufaktur.


Pihak-pihaX dalam kuntansi


Pihak Pihak Yang Berkepentingan Pemakai Informasi Akuntansi

1.Pimpinan Perusahaan (Management)
                Akuntansi menyediakan data-data yang lengkap tentang transaksi –transaksi keuangan yang telah dilakukan perusahaan beserta akibat-akibatnya.Hal ini tentu sangat penting bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan-kebijakan di masa yang akan datang.Itulah sebabnya disebutkan bahwa akuntansi bagi pimpinan Merupakan “Basanya perusahaan (Language of business)”dan sebagai “mata dan telinganya manajemen (the eyes and ears for managent)”.

2.Pemilik Perusahaan (owners)
                Jika pemilik terpisah dengan manajemen,maka laporan-laporan keuangan merupakan pedoman bagi pemilik untuk menilai manajemen dan mengetahui maju-mundurnya perusahaan.

3.Para Pegawai (Employers)
                Untuk mengetehui maju mundurnya perusahaan tempat mereka bekerja,karene hal ini berhubungan langsung dengan penghasilan mereka.

4.Para Kreditur(Creditors)
                Kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjamannya dapat dilihat dari laporan-laporan keuangannya.Hal ini sangat penting  bagi para kreditor dalam memutuskan apakah mereka akan memberi pinjaman atau tidak.

5.Para Investor / Calon Investor (Investors)
                Untuk menanamkan modalnya tentu para investor akan memilih perusahaan yang paling banyak mendatangkan laba.Besarnya laba atau rugi suatu perusahaan akan dapat diketahui dari laporan-laporan keuangannya.

6.Pemerintah (Goverment)
                Untuk menentukan besar kecilnya pajak yang akan dipungut didasarkan pada besar-kecilnya laba perusahaan.

7.Penduduk (Peoples)
                Terhadap perusahaan negara atau keadaan keuangan negara pada umumnya,karena langsung tidak langsung keadaan keuangan suatu negara mempunyai pengaruh kepada kehidupan warga negara.

Konsep Dasar akuntansi


PENGERTIAN DAN KONSEP DASAR AKUNTANSI

*Pengertian Akuntansi
                Kata akuntansi (accounting)berasal dari kata bahasa Inggris “to accounting” yang berarti memperhitungkan atu mempertanggungjawabkan.

Pengertian Akuntansi dapat diartikan dari 2 segi ,yaitu:

1.Dari segi proses Akuntansi :
                Bahwa akuntansi merupakan proses yang terdiri dari pencatatan (recording),penggolongan (classifing).peringkasan(summarizing),penefsiran (interpreting) dan penyajian data keuangan suatu unit organisasi dengan cara sistemetis.

2.Dari segi Keuangan Akuntansi:
                Bahwa informasi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam penilaian dan pengambilan keutusan mengenai kesatuan usaha yang bersangkutan.
*Pemakaian Informasi Akuntansi
                Informasi akuntansi yang dihasilkan oleh suatu unit organisasi sangat berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
KONSEP DASAR AKUNTANSI
                Laporan keuangan disusun untuk pihak-pihak yang berkepentingan (umum),oleh karenanya harus disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
                Seorang penyusun laporan keuangan harus mengetahui apa konsep dasar akuntansi sebab prinsip akuntansi disusun berdasrkan pada asumsi dan konsep dasar tersebut.
1.Asumsi / anggapan dasar
                -Kesatuan usaha (accounting)
                -Kesinambungan Usaha (Geong Cocern)
                -Pengukur dalam Satuan Uang (Unit Monetary)
                -Periode waktu (Time period / Periodicity)
                -Konsep waktu (Accrued basis Concept)
2.Konsep Dasar
                -Prinsip harga perolehan (Historical Cost Principle)
                -Prinsip Realis Pendapatan (Revenue of  Recornice Principle)
                -Prinsip Penandingan (Matching Prinsiple)
                -Prinsip konsistensi (Consistency Principle)
                -Prinsip pengunkapan penuh (Full Disclosure Principle)
                -prinsip Objektivitas (Objectivity Principl



Perbedaan Jurnal


PERBEDAAN JURNAL UMUM & JURNAL KHUSUS

     Jurnal adalah buku harian untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologia kedalam Kelompok akun debet /akun Kredit.
     Akun adalah suatu daftar untuk mencatat transaksi keuangan yang mengakibatkan perubahan Harta,Utang,Equitas,Pendapatan dan Beban.
    
*Jurnal Umum adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat bermacam-macam transaksi.

*Jurnal Khusus adalah Jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi-transaksi sejenis.

     Jurnal Khusus ada:

1.Jurnal Pembelian
2.Jurnal Penjualan
3.Jurnal Penerimaan Kas
4.Jurnal Pengeluaran Kas
PERBEDAAN JURNAL UMUM & JURNAL KHUSUS

JURNAL UMUM
JURNAL KHUSUS
1.Bentuk : Tanggal,Ket,ref,Debet,Kredit.
1.Disesuaikan dengan kebutuhan dan berdasarkan kelompok Transaksi.
2.Pencatatan : Transaksi dicatat kedalamnya secara kronologi.
2.Transaksi yang sejenis dicatat kedalmnya secara kronologi.
3.Posting ke Buku Besar : Dilakukan secara Periodik.

4.Pemakaian atau penggunaan :
Dipakai Perusahhan dagang / Jasa yang kecil.
4.Dipakai Perusahaan yang Besar.
5.Pekerjaaan : Dikerjakan 1 Orang
4.Dikerjakan Banyak orang
6.Pengendalian Intern : Tidak menciptakan pengendalian Intern
6.Dapat Menciptakan pengendalian Intern